Rabu, 01 Februari 2012

Lirik Lagu Hoshimura Mai - Sakura Biyori

[Japanese Lyric]
Juuroku de kimi to ai hyakunen no koi wo shite ne
Hirahira to mai ochiru sakura no hanabira no shita de

Aitakute kakenuketa hi no ataru kyuu na sakamichi ya
Kouen no sumi futari no kage wa ima mo kawaranu mama

Kimi to boku to "Sakura biyori" kaze ni yurete mai modoru
Marude nagai yume kara sameta you ni miageta saki wa momoiro no sora

Suki deshita suki deshita egao saki someta kimi ga
Boku dake ga shitteita migigawa yawarakana ibasho

Sakura no shita no yakusoku "rainen mo koko ni koyou"tte
Nandomo tashikameattakedo ima mo hatasenu mama

Kimi to boku to "Sakura biyori" kaze ni sotto yomigaeru
Kimi mo ima doko ka de miteru no kanaa  ano hi to onaji momoiro no sora

Oikaketa hibi no naka ni kizamareta ashiato wa
Nani yori mo kakegae no nai takaramono

Kimi to boku to "Sakura biyori" kaze ni yurete mai modoru
Tomedonai omoi ga afuredashite namida ga komiageta

Kimi to boku to "Sakura biyori" kaze ni yurete mai modoru
Mada minu mirai wo mune ni daite miageta saki wa momoiro no sora

[Indonesian Lyric]
Aku berjumpa denganmu saat berumur 16 tahun dan merasakan cinta 100 tahun
di bawah sakura yang berguguran

Bukit terjal yang kulalui dengan berlari untuk melihatmu
dan bayangan kita di sudut taman yang tak berubah

Kau, aku, dan hari bersakura yang kembali setelah diayunkan oleh angin
Seakan aku terbangun dari mimpi panjang, langit yang kulihat berwarna pink

Aku menyukaimu, menyukaimu yang membuat senyuman penuh warna
kelemahan itu, hanya itu yang aku tahu


Janji yang kita buat di bawah sakura ' mari kita kemari lagi tahun depan'
Kita memiliki banyak waktu, tapi janji itu tak juga terpenuhi

Kau, aku, dan hari bersakura yang dilukiskan kembali dengan lembut oleh angin
Apakah kau memperhatikannya dari di suatu tempat? Langit yang berwarna pink, sama seperti saat itu

Langkah kaki yang pada hari itu membiarkanku mengejar
adalah sesuatu yang berharga, yang lebih penting dari apapun

Kau, aku, dan hari bersakura yang kembali setelah diayunkan oleh angin
Yang tanpa henti merasakan perasaan yang meluap dan air mata yang tak tertahankan

Kau, aku, dan hari bersakura yang kembali setelah diayunkan oleh angin
dengan menyimpan masa depan yang tak terlihat di dalam dadaku , aku memandang ke langit yang berwarna pink


Tidak ada komentar:

Posting Komentar