Sabtu, 14 Januari 2012

Shitsuji Sama no oki ni iri

Rating: 13+ Genre: Comedy, Romance, School, Shoujo Format: Manga Art: Izawa Rie Story: Fuyu Tsuyama Serialization: Hana to Yume Publisher: Hakusensha Vintage: 2007

SHITSUJI GA TSUKIKKIRI NO GAKUEN NI YOUKOSO!!

Tersebutlah suaru wilayah di Jepang, ada sebuah sekolah asrama elit yang disebut Souseikan Gakuen tempat pendidikan para murid dari keluarga kaya yang ingin menjadi seorang Lord / Lady maupun Butler [kepala pelayan] yang sempurna sesuai 2 kelas [jurusan] yang mereka miliki: “L Class” [Lord and Lady Class] dan “B Class” [Butler Class]. Muris “B Class” yang kesemuanya pria itu setiap hari belajar dan berlatih / bersikap layaknya seorang Butler dengan melayani para murid “L Class” di berbagai kesempatan di sekolah. Beberapa diantara mereka pun boleh menunjuk master pilihannya sendiri dari murid “L Class”. Tapi murid “L Class” sendiri sulit memilih butler pribadi dari murid “B Class”karena mereka memiliki harga diri yang tinggi dalam memilih butler-nya.

Ryou Himura seorang gadis 16 tahun yang baru saja kehilangan orang tuanya akibat kecelakaan, disekolahkan oleh kakek dan neneknya ke sekolah elit Souseikan Gakuen menjadi murid “L Class” tahun pertama. Di hari pertama saat jam istirahat siang, Ryou yang tersesat di taman sekolah bertemu seorang pemuda tampan yang berpakaian ala butler sedang tidur siang di bawah pohon. Pemuda itu terbangun dan Ryou spontan memperkenalkan dirinya, tapi reaksi sang pemuda hanya diam memandangnya malah membuatnya bingung. Pemuda itu justru bertanya kepada Ryou tidak membanggakan status keluarganya saat memberitahukan namanya. Walau merasa heran, Ryou menjawab: “Seluruh anggota keluargaku selalu berkumpul saat waktu sarapan pagi”. Jawaban itu membuat si pemuda tersenyum dan ia membantu Ryou menemukan jalan keluar dari taman itu. Ryou bertemu teman barunya Kaoruko Asamiya yang sedang mencarinya, tapi pemuda tadi menghilang sebelum Ryou bisa mengucapkan terima kasih. Kaoruko membawa Ryou ke Ruang Kaca Mawar karena saat itu sudah waktunya tea time yang sudah menjadi kegiatan rutin sekolah dimana para murid “B Class” turun tangan melayani semua murid “L Class”. Di sana, Ryou bertemu lagi dengan pemuda penolongnya yang hendak melayaninya tapi Ryou menolak pelayanannya dengan sopan. Hal itu malah membuat salah satu murid “L Class” berang pada Ryou yang dianggapnya bersikap kurang ajar pada “Hakuo-sama”. Tapi pemuda yang dipanggil “Hakuo-sama” itu tersenyum dan berkata pada Ryou kalau ia ingin melayani gadis itu. Namun mendadak Ryou jatuh pingsan karena demam. Saat terbangun, Ryou mendapati dirinya tengah berbaring di ruang kesehatan sekolah ditemani “Hakuo-sama” yang duduk di sisi tempat tidurnya. Melihat “Hakuo-sama” yang sepertinya mengkhawatirkan situasi yang harus dialaminya, Ryou bercerita tentang mendiang orang tuanya dan tekadnya mebalas kebaikan sang kakek-nenek untuk membangun kembali kehormatan keluarga dengan berjuang di Souseikan Gakuen. “Hakuo-sama” memberinya dukungan , tapi ia juga meminta Ryou memanggilnya Hakuo tanpa embel-embel “-sama” yang memang tidak disukainya.

Tiba-tiba dua pemuda murid “B-Class” menerjang masuk ke dalam ruang kesehatan dan memeriksa kondisi Hakuo dengan heboh seolah Hakuo-lah yang jatuh sakit. Tentu saja Hakuo langsung menghajar mereka agar tidak membuat demam Ryou naik lagi. Hakuo memperkenalkan kedua pemuda itu sebagai Lori douke dan Hayato Kanuka, murid “B Class” tahun kedua yang juga temannya sejak kecil.

Semenjak Ryou sembuh dan bisa masuk sekolah lagi, gadis itu sering menghabiskan waktu makan siangnya bersama Hakuo, Lori, dan Hayato [dimana Ryou baru mengetahui Hakuo putra keluarga milyarder Kanzawa, yang tampaknya jelas jadi beban bagi pemuda itu]. Salah satu murid “L Class”, Shizuka Kouryounin yang mengaku fans berat Hakuo, merasa iri dengan kedekata Ryou dan Hakuo dkk. Di depan para murid “L Class”, ia sengaja menjelek-jelekkan orangtua Ryou yang dahulu melakukan skandal kawin lari. Tentu saja Ryou marah besar dan menuntut Shizuka menarik kembali penghinaannya itu. Shizuka bersedia melakukannya jika Ryou berhasil mendapatkan butler pribadi dalam waktu seminggu. Tapi jika gagal, ia menuntut Ryou berlutut minta maaf padanya di hadapan semua orang. Kaoruko menyarankan Ryou untuk minta tolong pada Hakuo dkk, tapi Ryou menolaknya karena mengetahui Hakuo tidak berniat jadi butler asli. Ryou melakukan segala cara untuk menarik minat para murid “B Class” dan merahasiakannya dari Hakuo dkk. Ryou pun akhirnya gagal dan rela berlutut minta maaf pada Shizuka sesuai janji. Tiba-tiba Hakuo muncul dan mengumumkan bahwa dirinyalah yang akan menjadi butler eksklusif milik Ryou. Setelah sempat mengomeli Ryou karena dia tidak diberitahu masalah ini, Hakuo pun mengajak Ryou untuk mengucapkan kata-kata sumpah setia sebagai master dan butler-nya di hadapan semua yang hadir.

“ANATA NI WATASHI NO MOTTERU SUBETE WO SASAGEMASHOU OJOU-SAMA”

Sejak hari pengucapan sumpah itu, Hakuo selalu terlihat berada di sisi Ryou untuk melayaninya, walau sebenarnya Ryou agak segan dengan perlakuan khusus itu. Di satu sisi, setiap hari loker milik Ryou selalu dipenuhi kertas-kertas ejekan dari para murid lain yang tidak suka dengan keberuntungan Ryou. Gadis itu tidak memperslahkannya karena ia lebih pusing memikirkan ujian susulan yang harus dilakukannya dan ilmu shakuo-dance [dance waltz antara muda-mudi] yang harus dipelajarinya untuk acara pesta dansa tahunan sekolah khusus untuk para murid “L Class”. Hakuo pun turun tangan menolong masalah Ryou dibantu oleh Lori dan Hayato, sehingga Ryou berhasil lulus ujian. Dan di pesta dansa pun, Ryou sukses tampil cantik dengan balutan gaun pilihan Hakuo kepintarannya berdansa membuat kagum murid-murid lain, termasuk mereka yang suka menyelipkan surat-surat ejekan di lokernya. Tapi di pesta itu, Ryou hanya ditemani Kaoruko karena murid “B Class” dilarang masuk, membuat gadis itu agak kesepian tanpa kehadiran Hakuo di sisinya. Maka ia pun mancari dan mendatangi Hakuo sambil membawa ‘oleh-oleh’ sepiring makanan pesta untuk dinikmati bersama. Hakuo hanya bisa tertawa mananggapi tingkah unik Ryou  tersebut. Setelah itu Ryou tidak pernah mendapat surat ejekan lagi karena murid-murid lain sudah bisa menerima keakraban Ryou dan Hakuo. Bahkan saat menjadi siswa tahun kedua, teman-teman sekelas dan juga para kouhai cenderung mengagumi Ryou yang bisa mengimbangi Hakuo yang terkenal sulit ditangani. Ryou juga mendapat banyak pengalaman baru, seperti membantu kegiatan cooking club sekolah atas permintaan Kaoruko dan sang ketua Hibiki Hanazono, mengadakan lomba unik untuk mendamaikan Lori dan Hayato, menghadiri pesta kapal pesiar bersama Hakuo demi kakek-neneknya, ikut tampil dalam sandiwara dari cooking club, ‘terjebak ’ dalam liburan musim panas bersama keluarga Kanzawa, dan lainnya. Ryou juga berkenalan dengan beberapa tokoh baru, seperti Rio Kanzawa adik lelaki Hakuo yang brother-complex yang tampaknya juga bisa ditaklukan oleh Ryou, Harumi Sakisaka sang butler legendaris lulusan terbaik “B Class” dan menjadi idola semua orang termasuk Hakuo, hingga Aoi Kanzawa kakak perempuan Hakuo yang sangat cerdik dan tampaknya tahu perasaan Hakuo tehadap Ryou. Hakuo sendiri sepertinya ikut terpengaruh semangat Ryou dan sering membantu berpartisipasi dalam kegiatan para murid “B Class”. Tapi Ryou dan Hakuo juga sempat ‘berpisah’ karena campur tangan Masaki Sendou ketua murid “B Class” yang tak menyukai cara Hakuo melayani Ryou layaknya seorang butler. Bahkan akibat satu kesalah-pahaman, Hakuo dikenai hukuman sementara dan Sendou menggantikan tugasnya melayani Ryou. Awalnya Ryou stres menghadapi sikap Sendou yang super kaku [walau pekerjaannya sangat sempurna] karena baginya seorang butler sejati tak boleh terlalu akrab dengan master-nya. Pada akhirnya Ryou bisa mengubah pandangan Sendou dan mencabut hukuman Hakuo. Di sisi lain, keluarga dan teman-temannya sering mempertanyakan seperti apakah sebenarnya perasaan Hakuo pada Ryou [begitu juga sebaliknya]. Yang bersangkutan malah lebih sering menjawab “Karena aku adalah butler eksklusif miliknya” jika ia ditanya kenapa ia suka terlihat cemas [cenderung cemburu] menyaksikan kedekatan Ryou dengan pemuda lain.
Kedatangan Albert Startwing murid pindahan dari Inggris, semakin membuat Hakuo panik karena pemuda asing itu secara terang-terangan mengatakan dirinya jatuh cinta pada Ryou. Apakah yang akan terjadi selanjutnya setelah ini? Akankah Hakuo dan Ryou akan saling menyadari perasaan masing-masing atau tidak, kisah manga ini masih tetap berlanjut dengan hadirnya tokoh baru dan peristiwa lainnya…

~~~~OOO~~~~

Don’t forget to coment and klik join this site…!!!! ^O^)//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar